Ulasan Tentang Jenis dan Cara Mencegah Batu Ginjal
Batu ginjal atau disebut nefrolitiasis merupakan suatu penyakit yang menyebabkan pembentukan materi keras
berupa batu dari garam dan mineral dalam ginjal. Nefrolitiasis dapat terjadi
pada bagian saluran urin, dari ginjal, saluran kandung kemih serta saluran
kemih yang membawa keluar urine menuju keluar dari tubuh. Nefrolitiasis dapat
terjadi untuk manusia yang memiliki usia diatas 40 tahun dan batu yang terdapat
pada kandung kemih ini akan menyebabkan seseorang dapat kencing batu. Gejala
yang muncul dari nefrolitiasis adalah sering untuk buang air kecil, mengalami
rasa sakit saat buang air kecil dan penurunan jumlah urine yang diproduksi.
Jika sudah mengalami gejala
nefrolitiasis seperti susah buang air, kencing keluar darah, rasa sakit yang
disertai dengan demam, mual dan muntah yang parah yang membuat penderita tidak
dapat duduk diam di tempatnya. Penyebab terjadinya nefrolitiasis adalah urin
mengandung banyak bahan kimia yang tidak dapat disaring oleh ginjal. 85%
terjadi karena zat kalsium dan sering membuat penderita menjadi encok dan batu
struvite terbentuk sering karena urin yang terinfeksi.
Faktor resiko yang dapat
menyebabkan batu ginjal adalah riwayat kesehatan yang pernah
mengalami nefrolitiasis dan memiliki resiko diderita oleh keturunan lainnya.
Nefrolitiasis dapat disebabkan oleh dehidrasi karena tubuh kehilangan cairan,
diet yang memiliki kandungan tinggi sodium, gula dan protein, penderita
mengalami penumpukan lemak pada badan yang membuat berat badan menjadi
berlebih. Penyakit pencernaan seperti infeksi pada usus dan diarea kroni akan
membuat perubahan dalam proses pencernaan yang berpengaruh terhadap penyaringan
kalsium dan ari sehingga memberikan tingkatan kadar dalam pembentukan batu pada
urine penderita.
Diagnosis nefrolitiasis dapat
dilakukan dengan tes urine yang digunakan untuk mengetahui kandungan kalsium
atau asam urat dalam tubuh dan tes darah untuk mengetahui fungsi ginjal pada
tubuh dan kadar tertentu yang membuat ginjal rusak. Selain itu, dilakukan
pemindaian seperti rontgen, USG dan CT scn untuk melihat keberadaan dari
nefrolitiasis dan menganalisis nefrolitiasis yang keluar dan akan membuat
penderita akan membuang air kecil yang kemudian di analisis oleh laboratorium.
Berikut adalah jenis
nefrolitiasis:
- Batu
kalsium merupakan jenis yang muncul karena kalsium oksalah dan fosfat yang
diakibatkan oleh kadar kalsium dalam urin dan kadar pH yang tinggi.
- Batu
asam urat karena terbentuknya baru karena pH berada dalam kondisi asam
untuk waktu yang lama dan jika konsentrasinya meningkat akan membentuk
batu bersama dengan kalsium.
- Batu
struvite merupakan infeksi dari ginjal yang dilakukan penanganannya dengan
membuang batu melalui saluran kemih.
- Batu
cystine yang diakibatkan dengan kelainan genetik dan membentuk crystal
dalam waktu yang cukup lama.
Untuk mencegah terjadinya batu
ginjal dengan meminum ari 8 gelas dalam sehari dan membatasi minuman
pemanis dan memiliki kalori tinggi seperti teh, minuman soda, dan alkohol.
Mengurangi garam dalam asupan makanan akan mengurangi jumlah kalsium yang
terdapat dalam urine dan menghindari makanan kalengan yang memiliki pengawet
dan begitu juga dengan makanan cepat saji. Mulai batasi asupan protein hewani
yang memiliki purin kemudian diubah menjadi asam urat dan batasi mengonsumsi
asam oksalat yang terdapat pada kokoa, produk kedelai, almond, kiwi, okra,
bayam, makanan tinggi vitamin C, buat bit, kacang mede, gandum. Untuk penderita
nefrolitiasis dapat mengobatinya menggunakan minyak zaitun, tetap beraktivitas
fisik setiap harinya, mengonsumsi buah delima, air lemon, seledri, menggunakan
cuka apel dan kumis kucing untuk mengurangi pengendapan mineral dan garam.
Belum ada Komentar untuk "Ulasan Tentang Jenis dan Cara Mencegah Batu Ginjal"
Posting Komentar